No image available for this title

Text

Biografi Singkat 1914-1953: K.H Wahid Hasyim



Sebagai putra dari pendiri NU, sosok Wahid Hasyim merupakan salah satu tokoh yang patut diperhitungkan dalam perkembangan Islam di Indonesia. Latar belakangnya sebagai putra seorang pendiri NU dan seorang santri, tidak menjadikan pemikirannya mengenai Islam pada khususya dan negara pada umumnya bersifat tradisional. Pemikirannya tentang Islam, pendidikan dan negara justru dapat digtolongkan maju. Dengan pemikirannya yang maju ini, menjadikannya seorang tokoh yang berpemikiran modernis.
Pemikiran seorang Wahid Hasyim dalam mengembangkan agama Islam, khususnya pendididkan, dan pemikirannya tentang negara, tertuang dalam perjuangan-perjuangan yang ecara konkret dilakukannya. Perjuanga Wahid Hasim dimulai ketika berada di Pondok Pesantren Tebuireng, kemudian berlanjut ke organisasi NU (Organisasi yang dididirikan oleh ayahnya, K.H. A. HAasyim Asy'ari), Organisasi MIAI, Masyumi, dan Liga Muslimin Indonesia, perjuangannya melawan, penjajah, an perjuangannnya didalam pemerintahan, terutama dalam kementrian keagamaan. Karena perjuangan perjuangan-perjuanganm inilah, maka gelar Pahlawan Nasiona lemang patut disandangnya. Namun sayang, pada saat beliau sedang berada dipuncak perjuanganya, beliau harus menghadap sang pencipta dalam usia yang sangat muda; 39tahun


Ketersediaan

5000709561001922 Muh w c.1Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman (Rak 900)Tersedia
5000709561002922 Muh w c.2Koleksi Cadangan (Rak 900)Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2023-10-30)

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
922 Muh w
Penerbit Garasi : Jogjakarta.,
Deskripsi Fisik
172 halaman ; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-7219-65-1
Klasifikasi
922 Muh w
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan 2020
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Lokasi Rak
-

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this