bibliografi : halaman 132
Radikalisme bergerak dalam senyap, mereka menyasar semua kalangan terutama remaja. Usia remaja merupakan masa pancaroba fase hidup menuju dewasa. Semangat yang bergelora dan masa pencarian jati diri membuat remaja merupakan target kaderisasi radikalisme paling potensial.
Kwtidakadilan hukum, korupsi, hingga kesenjangan ekonomi berkontribusi besar dalam proses radikalisasi. Gagalnya pengelola negara menghadirkan supremasi hukum yang adil bagi semua kalangan membuat paham radikal tumbuh subur seraya menyiapkan ideologi tandingan yang mengancam Pancasila. Sebelum terlambat, semua pihak harus ikut serta turut menanamkan nilai-nilai toleransi, keadilan sosial, dan agamna sebagai rahmat untuk seluruh alam kepada generasi penerus bangsa.