Materi pengenalan wayang dan tokoh-tokohnya untuk digali ajaran kebijakan yang terkandung di dalamnya ini memiliki arti yang sangat strategis apabila dilihat dari sistem filsafat, karena pada perkembangan jaman seperti sekarang ini dimana arus teknologi justru membuat banyak manusia diperbudak oleh barang-barang atau benda hasil produksinya sendiri menumbuhkan semacam erosi kepribadian hingga memerosotkan nilai-nilai kebijaksanaan dan keutamaan sebagai manusia yang sebenarnya. Juga memahami tentang hikmah-hikmah yang diambil kemudian dijadikan pelajaran dalam tuntunan hidup dalam cerita pewayangan barangkali dalam tahap selanjutnya yang sebaiknya lebih diutamakan agar pembaca mudah akan memahami kandungan nilai ajaran kebijakan tersebut. juga menjelaskan materi pewayngan dalam konteks dan relefansinya pada budaya jawa dengan konsentrasi pada keterpautan tentang pemahaman nilai filsafati terhadap pemahaman agama-agama lain yang tentunya merujuk sebagai sebuah pemahaman yang berimbang.