Buku yang menceritakan tentang kebiasaan sesorang ada dengan jenis otaku, ada yang antisosial. Hanya tersisa anak-anak aneh saja yang ada di klub seni sejak senior-seniornya yang berbakat lulus. Dicap sebagai klub lemah. Jadi incaran kepala sekolah. Itu semua membuat kebenaran klub semakin terancam. Ruang klub, uang, dan waktu, semuanya tidak punya, lalu bagaimana caranya membuat karya seni untuk pameran tingkat provinsi? Sebagai ujung tombak, Setsuko Neigishi yang mudah emosi ditemani kawan-kawannya yang memiliki berbagai karakter, terus-terusan menggambarkan sampai mendekati batas waktu. Tidak bisa mengalahkan orang yang tidak mudah menyerah. Dipenuhi pengetahuan dan rasa cinta pada seni mereka berjuang dengan sungguh-sungguh.